Saturday, October 17, 2015

Dapur tinggi (Blast Furnace)



Pada umumnya dapur tinggi digunakan untuk mengolah bijih-bijih besi menjadi besi kasar. Besi kasar yang dihasilkan oleh dapur tinggi diolah kembali kedalam dapur untuk dijadikan besi tuang atau baja tuang. Bahan yang digunakan dalam proses dapur tinggi untuk menghasilkan besi kasar dari dapur tinggi diperlukan bahan-bahan antara lain : Bijih besi, batu kapur, bahan bakar dan udara panas.
a.   Bijih besi
Bijih besi didapat dari tambang setelah melalui proses pendahuluan. Bijih besi merupakan bahan pokok dari dapur tinggi.
b.  Batu kapur
Batu kapur yang digunakan untuk mengikat bahan-bahan yang ikut campur dalam cairan besi untuk menjadi terak.


Proses pengikatan bahan yang ikut dalam cairan besi antara lain dapat dilihat pada reaksi kimia sebagai berikut :
CaCO3 ->  CaO  +  CO2
                       (terak)
 
FeS  +  CaO  + C -> Fe  +  CaS  +  CO
                                                  (terak)
P2O5  +  4 CaO  ->  (CaO) 4 P2O5
                                          (terak)

Dengan adanya terak yang terletak di permukaan cairan besi ini, terjadinya oksidasi oleh udara dapat dihindari. Sebagai bahan tambahan biasanya digunakan batu kapur (CaCO3) murni, kadang pula dolomit yang merupakan campuran dari CaCO3 dan MgCO3.
a.   Bahan Bakar
Bahan bakar yang digunakan dalam proses dapur tinggi ialah kokas, arang kayu, juga antrasit.
b.  Udara panas
Udara panas digunakan untuk mengadakan pembakaran dengan bahan bakar menjadi CO2 dan gas CO guna menimbulkan panas, juga untuk mereduksi bijih-bijih besi. Udara panas dihembuskan dengan maksud agar pembakaran lebih sempurna, hingga kebutuhan kokas berkurang. Pemanasan udara dilakukan pada dapur pemanas cowper

 reaksi kimia dari proses dapur timggi.

No comments:

Post a Comment