Pada umumnya dapur tinggi digunakan untuk mengolah bijih-bijih besi menjadi
besi kasar. Besi kasar yang dihasilkan oleh dapur tinggi diolah kembali kedalam
dapur untuk dijadikan besi tuang atau baja tuang. Bahan yang digunakan dalam
proses dapur tinggi untuk menghasilkan besi kasar dari dapur tinggi diperlukan
bahan-bahan antara lain : Bijih besi, batu kapur, bahan bakar dan udara panas.
a.
Bijih besi
Bijih besi didapat dari
tambang setelah melalui proses pendahuluan. Bijih besi merupakan bahan pokok
dari dapur tinggi.
b. Batu kapur
Batu kapur yang digunakan
untuk mengikat bahan-bahan yang ikut campur dalam cairan besi untuk menjadi
terak.
Proses pengikatan bahan yang
ikut dalam cairan besi antara lain dapat dilihat pada reaksi kimia sebagai
berikut :
CaCO3 -> CaO + CO2
(terak)
FeS +
CaO + C -> Fe +
CaS + CO
(terak)
P2O5 + 4 CaO -> (CaO) 4 P2O5
(terak)
Dengan adanya terak yang
terletak di permukaan cairan besi ini, terjadinya oksidasi oleh udara dapat
dihindari. Sebagai bahan tambahan biasanya digunakan batu kapur (CaCO3)
murni, kadang pula dolomit yang merupakan campuran dari CaCO3 dan
MgCO3.
a. Bahan Bakar
Bahan bakar yang digunakan
dalam proses dapur tinggi ialah kokas, arang kayu, juga antrasit.
b. Udara panas
Udara panas digunakan untuk mengadakan
pembakaran dengan bahan bakar menjadi CO2 dan gas CO guna
menimbulkan panas, juga untuk mereduksi bijih-bijih besi. Udara panas
dihembuskan dengan maksud agar pembakaran lebih sempurna, hingga kebutuhan
kokas berkurang. Pemanasan udara dilakukan pada dapur pemanas cowperreaksi kimia dari proses dapur timggi.
No comments:
Post a Comment