Saturday, November 28, 2015

Reynold Apparatus



REYNOLD APPARATUS
             
Percobaan Reynold Apparatus digunakan untuk memahami prinsip dasar  bilangan reynold dan memahami fenomena aliran dalam pipa kemudian membandingkan antara bentuk aliran yang terjadi dalam pipa dan bentuk aliran yang terjadi berdasarkan perhitungan bilangan reynold. Bila diamati secara kasat
mata, Aliran yang terjadi yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Aliran laminar adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan (lamina-lamina) membentuk garis-garis alir yang halus dan beraturan. Untuk aliran dalam pipa aliran ini mempunyai bilangan Reynold lebih kecil dari 2300. Sedangkan aliran turbulen adalah aliran fluida yang  partikel-partikelnya bergerak secara acak dan tidak stabil. Aliran ini mempunyai  bilangan reynold lebih besar dari 4000. Jika bilangan Reynold berada diantara 2300 dan 4000 disebut aliran transisi. Pada hasil pengamatan percobaan, Aliran laminar terjadi pada debit 30 L/hour sampai 90 L/hour. Aliran turbulen terjadi pada debit 100 L/hour sampai 250 L/hour.
Nilai Bilangan reynold yang digunakan untuk menentukan pola aliran, meningkat bersamaan nilai debit dari aliran, hal ini menunjukkan bahwa nilai bilangan reynold berbanding lurus dengan besarnya debit atau kecepatan aliran.

No comments:

Post a Comment