REYNOLD APPARATUS
Percobaan Reynold
Apparatus digunakan untuk memahami prinsip dasar bilangan reynold dan
memahami fenomena aliran dalam pipa kemudian membandingkan antara bentuk aliran
yang terjadi dalam pipa dan bentuk aliran yang terjadi berdasarkan perhitungan
bilangan reynold. Bila diamati secara
kasat
mata, Aliran yang terjadi yaitu aliran laminar dan aliran turbulen.
Aliran laminar adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi
lapisan-lapisan (lamina-lamina) membentuk garis-garis alir yang halus dan
beraturan. Untuk aliran dalam pipa aliran ini mempunyai bilangan Reynold lebih kecil dari 2300. Sedangkan
aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak
secara acak dan tidak stabil. Aliran ini mempunyai bilangan reynold lebih besar dari 4000. Jika
bilangan Reynold berada diantara 2300
dan 4000 disebut aliran transisi. Pada hasil pengamatan percobaan, Aliran
laminar terjadi pada debit 30 L/hour sampai 90 L/hour. Aliran turbulen terjadi
pada debit 100 L/hour sampai 250 L/hour.
Nilai Bilangan
reynold yang digunakan untuk menentukan pola aliran,
meningkat bersamaan nilai debit dari aliran, hal ini
menunjukkan bahwa nilai bilangan reynold berbanding lurus dengan besarnya debit
atau kecepatan aliran.
No comments:
Post a Comment