CAM (Computer Aided
Manufakturing) adalah penggunaan komputer berbasis perangkat lunak yang
membantu mechanists dan teknis di pabrik atau prototyping komponen produk. CAM
memungkinkan pembuatan model produk menggunakan CAD (Computer Aided Design).
CAD diartikan sebagai aktifitas desain yang dibantu oleh computer biasanya
berupa Autocad.
Sunday, October 18, 2015
Saturday, October 17, 2015
Dapur Listrik
Dapur listrik digunakan untuk
pembuatan baja dengan bahan 100% dari baja/besi bekas dan juga menghasilkan
baja campuran. Keuntungan dan kerugian dapur listrik dibandingkan dengan
dapur-dapur lain.
Proses kimia dalam Dapur Tinggi
Operasi dapur tinggi modern
secara ringkas sebagai berikut : Pada waktu bijih-bijih besi, bahan bakar dan
bahan tambah dimasukkan kedalam dapur, pertama-tama dihilangkan kelembaban dan
kadar air pada daerah suhu 200-3000C.
Dengan meningkatnya suhu,
terjadinya reaksi tak langsung terhadap bijih-bijih besi dengan reaksi sbb :
Dapur tinggi (Blast Furnace)
Pada umumnya dapur tinggi digunakan untuk mengolah bijih-bijih besi menjadi
besi kasar. Besi kasar yang dihasilkan oleh dapur tinggi diolah kembali kedalam
dapur untuk dijadikan besi tuang atau baja tuang. Bahan yang digunakan dalam
proses dapur tinggi untuk menghasilkan besi kasar dari dapur tinggi diperlukan
bahan-bahan antara lain : Bijih besi, batu kapur, bahan bakar dan udara panas.
a.
Bijih besi
Bijih besi didapat dari
tambang setelah melalui proses pendahuluan. Bijih besi merupakan bahan pokok
dari dapur tinggi.
b. Batu kapur
Batu kapur yang digunakan
untuk mengikat bahan-bahan yang ikut campur dalam cairan besi untuk menjadi
terak.
Wednesday, April 22, 2015
Proses Pembuatan Baja
Proses pembuatan baja dimulai dengan proses ekstraksi bijih
besi. Proses reduksi umumnya terjadi di dalam tanur tiup (blast furnace) di
mana di dalamnya bijih besi (iron ore) dan batu gamping (limestone) yang
telah mengalami pemanggangan (sintering) diproses bersama-sama dengan kokas (cokes)
yang berasal dari batubara. Serangkaian reaksi terjadi di dalam tanur pada
waktu dan lokasi yang berbeda-beda, tetapi reaksi penting yang mereduksi bijih
besi menjadi logam besi adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Tentang Keselamatan Kerja
A.
Pendahuluan
Undang-undang
Ketenagakerjaan yang dimaksud dalam makalah ini adalah Undang-undang Nomor 13
Tahun 2003 (UU 13 / 2003) tentang Ketenagakerjaan yang mulai berlaku efektif
tanggal 25 Maret 2003. UU 13 / 2003 ini menggantikan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1997 tentang Ketenagakerjaan. Perubahan undang-undang ketenagakerjaan itu
merupakah akibat terjadinya reformasi tahun 1998 yang secara yuridis telah
menghasilkan Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Azasi
Manusia.Ketetapan MPR ini merupakan tonggak utama dalammenegakkan demokrasi di
tempat kerja. Penegakkan demokrasi di tempat kerjadiharapkan dapat mendorong
partisipasi yang optimal dari seluruh tenaga kerjadan pekerja/buruh Indonesia
untuk membangun negara Indonesia yang dicitacitakan.
Keselamatan Kerja Dalam Kebakaran
KEBAKARAN
Banyak benda padat, cair dan gas yang dapat terbakar
dengan mudah. Hanya dibutuhkan sumber penyalaan,mungkin suatu api kecil atau
percikan api listrik sudah dapat mengakibatkan kebakaran. Setiap kejadian
kebakaran dapat berdampak terhadap kesehatan,keselamatan, kerusakan dan
penundaan pekerjaan yang merugikan. Banyak kebakaran yang dapat dicegah dengan
perencanaan yang hati-hati dan pengendalian aktifitas pekerjaan. Lingkungan
yang baik dan teratur penting dan tidak saja untuk mencegah kebakaran, tetapi
juga untuk meyakinkan bahwa jalur darurat tidak terhalang.
Subscribe to:
Posts (Atom)